Posts

Showing posts with the label sosial

Upacara Macolongan “1 Bulan 7 Hari (42 hari)”

Image
Upacara Macolongan “1 Bulan 7 Hari (42 hari)” Pada waktu  sang bayi berumur satu bulan tujuh hari (42 hari), maka selanjutnya akan di buatkan suatu upacara yang di namakan “upacara Macolongan“.  Seperti Halnya sang bayi saat masih berada dalam kandungan yang dijaga oleh sang Catur Sanak. Oleh sebab itu pertumbuhan sang bayi di dalam kandungan, sangat di bantu oleh empat unsur berdasarkan fungsinya masing – masing. Keempat unsur itu kemudian di sebut “Catur Sanak”. Sang Catur Sanak akan berganti – ganti nama sesuai dengan pertumbuhan sang bayi, sehingga akan memiliki banyak nama untuk mereka. Di dalam upacara macolongan ini Sang Catur Sanak akan panggil dengan sebutan “Nyama Bajang”. Disini yang di maksud “nyama bajang” merupakan segala kekuatan – kekuatan yang membantu Sang Catur Sanak di dalam kandungan.  Setelah bayi berumur 42 hari (Satu bulan tujuh hari sejak kelahirannya), maka sudah waktunya untuk mengembalikan sang “nyama bajang” ketempat asalnya, karena tugas

Peran Wanita dan Pria Menurut Ajaran Agama Hindu

Peran Wanita dan Pria Menurut Ajaran Agama Hindu Peran Wanita Wanita dan pria diciptakan Hyang Widhi dalam wujud kewajiban dan kodrat yang berbeda. Namun m miliki peran yang sangat penting dan saling melengkapi satu sama lain, demi terwujudnya hidup yang harmonis sejahtera lahir dan batin. sepeti halnya Dewi kemakmuran yang bertahta pada wanita maka dari itu wanita mempunyai peranan yang sangat penting dan utama dalam kehidupan ini. selain sebagai Isti juga sebagai ibu dan sebagai pelaksana agama berperan dalam pembangunan dalam masyarakat. Wanita sebagai seorang istri idealnya sebagai istri mampu berprilaku jujur, setia dan kreatif, terampil mengatur rumah tangga selalu mendampingi suami dan mampu memberikan dorongan kepada suamim untuk kemajuan dan taraf hidup keluarga yang dibinanya. Kesetiaan seorang wanita sebagai seorang istri kepada suaminya terlukis dalam kisah cerita Ramayana. Meskipun Dewi Sita telah dibawa jauh oleh Rahwana. Diberikan tempat tinggal yang indah penuh de

PENGENDALIAN DIRI DAN ETIKA

PENGENDALIAN DIRI DAN ETIKA l. Manusia adalah makhluk berpikir. Telah umum diketahui bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia. Dalam ajaran Hindu memiliki ada yang disebut dengan Sabda, Bayu dan Idep. Manusia adalah makhluk yang paling beruntung memiliki ketiganya dibandingkan dengan mahluk hidup yang lain. Seperti hewan memiliki sabda dan Bayu dan pada tumbuhan hanya memiliki satu saja yaitu Bayu. Seperti yang dijelaskan manusia memiliki ketiganya hendaknya manusia mampu berfikir dan mampu menciptakan sesuatu benda yang bermanfaat bagi dirinya. Manusia mampu melakukan apa yang dianggap baik dan benar. Manusia memiliki rasa estetika, rasa keindahan, demikianlah kemampuan yang dimiliki oleh manusia itu dan manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Dengan dayapikirnya manusia dapat membebaskan dirinya dari bermacam-macam beban hidup yang membebani dirinya. Dalam ajaran agama Hindu disebutkan bahwa: Apan iking dadi wwang uttama juga ya nimittaning mangkara wenang ya tumulung